TUGAS
PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
DISUSUN OLEH
VENNY FIMELLY
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TARAKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas Pengantar Administrasi
Kepegawaian yaitu mengenai "PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN"
.
Saya
sebagai penyusun tidak lupa juga mengucapkan terima kasih banyak kepada guru
yang telah membimbing saya dan memberikan masukkan selama saya mengerjakan
tugas ini.
Semoga
dengan adanya penjelasan tentang Pengertian Administrasi Kepegawaian ini dapat
bermanfaat bagi yang ingin mengetahui dan yang ingin belajar tentang Administrasi Kepegawaian.
Tarakan, 10 Agustus 2017
Venny Fimelly
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................. iii
A. Pengertian
Administrasi Kepegawaian....................................... 1
B. Fungsi
Teknis dari Administrasi Kepegawaian........................ 1
C. Fungsi umum
dari administrasi kepegawaian......................... 1
Daftar Pustaka.................................................................................... 4
A.
Pengertian administrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaian adalah seluruh
aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai
(tenaga kerja) untuk mencapai tujuan. Sedangkan administrator bertujuan untuk
menyusun dan mengendalikan seluruh aktivitas untuk memelihara, mengembangkan,
mendapatkan maupun menggunakan para pegawai sesuai dengan beban kerja untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah di tentukan sebelumnya.
Administrasi
kepegawaian berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam kegiatan belajar ini telah
dikemukakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian, ruang lingkup, dan
fungsi/aktivitas kepegawaian.
B.
Fungsi
Teknis dari Administrasi Kepegawaian
Pada dasarnya administrasi kepegawaian
melakukan 2 (dua) fungsi diantaranya fungsi manajerial dan fungsi teknis.
Fungsi manajerial berkaitan dengan menggunakan pikiran,misalnya seperti:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Sedangkan fungsi
teknis berkaitan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan menggunakan
fisik misalnya seperti: pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi,
pemeliharaan, maupun pemensiunan.
C.
Fungsi umum
dari administrasi kepegawaian
1)
Perencanaan
pegawai, dapat diartikan sebagai suatu
proses penentuan berbagai macam kebutuhan pegawai di masa yang akan actor
berdasarkan dari perubahan yang terjadi dan persediaan pegawai yang sudah ada.
Perencanaan pegawai merupakan hal yang sangat penting, sebab dapat membantu
suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan sumber yang di butuhkan serta
dapat membantu menentukan apa saja yang bisa dicapai dari sumber yang tersedia.
2) pengorganisasian kepegawaian, yaitu
menggolongkan, menetapkan dan mengatur berbagai macam aktivitas atau kegiatan
yang dianggap sangat penting, misalnya seperti menetapkan tugas seseorang,
menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola tertentu
sedemikian rupa sehingga pegawai yang bekerja di dalamnya dapat saling bekerja
sama tentunya supaya dapat mempermudah dalam mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi.
3) Pengarahan
pegawai,
banyak sekali teori dan keyakinan mengenai memotivasi pegawai, secara
keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang apa yang dapat motivasi. Jadi sangat
sulit bagi perusahaan atau organisasi untuk sampai kepada kebijakan dan
pendekatan yang akan memuaskan para pegawainya. Selain itu bagi perusahaan atau
organisasi dengan skala apapun itu, membuat analisis secara mendalam mengenai
apa yang dapat memotivasi setiap tenaga kerjanya adalah tidak praktis, tetapi
terdapat aturan-aturan yang praktis yang bisa diikuti setidaknya untuk dapat
membantu memotivasi para pegawainya dan tentunya meningkatkan kepuasan kerja,
diantaranya seperti:
·
Jelaskan
apa itu yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka
(pegawai) mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
·
Pastikan
ada hubungan yang jelas tentang kinerja dan penghargaan serta pastikan juga
bahwa setiap hubungan seperti itu dapat di informasikan kepada para pegawai.
·
Perlakukan
semua pegawai secara adil dan penilaian mengenai kinerja harus obyektif (sesuai
dengan fakta yang ada).
·
Kembangkan
jenis penghargaan yang berbeda-beda, karena tidak semua orang bisa dinaikkan
pangkatnya.
·
Doronglah
semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan juga kembangkan gaya
manajemen yang mudah untuk diserap serta mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan
orang dan lingkungannya.
·
Selanjutnya
kembangkan sebuah actor manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan target yang
bisa dicapai tetapi dapat terus berkembang.
·
Dan
perhitungkan seluruh actor lingkungan dan actor actor, misalnya seperti:
kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi actor antar
pegawai dan lain-lain. Intinya seluruh actor yang menjadi sumber ketidakpuasan.
4)
Pengendalian
pegawai, pengawasan
(controlling) merupakan bagaian dari pengendalian yaitu merupakan suatu
proses pengukuran tingkat keefektivitasan kerja dari pegawai dalam memberikan
kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Setiap kegiatan
pengawasan (controlling) membutuhkan tolak ukur yang gunanya untuk
mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, dalam penilaian kerja hal seperti
ini biasanya disebut dengan standar pekerjaan.
DAFTAR
PUSTAKA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar