Kamis, 10 Agustus 2017

Pengertian Administrasi Kepegawaian



TUGAS
PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN












DISUSUN OLEH
VENNY FIMELLY

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TARAKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum  Wr. Wb
            Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Pengantar Administrasi Kepegawaian yaitu mengenai "PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN" .

            Saya sebagai penyusun tidak lupa juga mengucapkan terima kasih banyak kepada guru yang telah membimbing saya dan memberikan masukkan selama saya mengerjakan tugas ini.

            Semoga dengan adanya penjelasan tentang Pengertian Administrasi Kepegawaian ini dapat bermanfaat bagi yang ingin mengetahui dan yang ingin belajar tentang Administrasi Kepegawaian.




Tarakan, 10 Agustus 2017



Venny Fimelly

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................         i
Kata Pengantar...................................................................................        ii
Daftar Isi..............................................................................................        iii
A.    Pengertian Administrasi Kepegawaian.......................................         1
B.    Fungsi Teknis dari Administrasi Kepegawaian........................         1
C.     Fungsi umum dari administrasi kepegawaian.........................         1
Daftar Pustaka....................................................................................         4


A.     Pengertian administrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) untuk mencapai tujuan. Sedangkan administrator bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan seluruh aktivitas untuk memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan para pegawai sesuai dengan beban kerja untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah di tentukan sebelumnya.
Administrasi kepegawaian berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam kegiatan belajar ini telah dikemukakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian, ruang lingkup, dan fungsi/aktivitas kepegawaian.

B.     Fungsi Teknis dari Administrasi Kepegawaian
Pada dasarnya administrasi kepegawaian melakukan 2 (dua) fungsi diantaranya fungsi manajerial dan fungsi teknis. Fungsi manajerial berkaitan dengan menggunakan pikiran,misalnya seperti: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Sedangkan fungsi teknis berkaitan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan menggunakan fisik misalnya seperti: pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan.

C.      Fungsi umum dari administrasi kepegawaian

1)     Perencanaan pegawai, dapat diartikan sebagai suatu proses penentuan berbagai macam kebutuhan pegawai di masa yang akan actor berdasarkan dari perubahan yang terjadi dan persediaan pegawai yang sudah ada. Perencanaan pegawai merupakan hal yang sangat penting, sebab dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan sumber yang di butuhkan serta dapat membantu menentukan apa saja yang bisa dicapai dari sumber yang tersedia.
       2)     pengorganisasian kepegawaian, yaitu menggolongkan, menetapkan dan mengatur berbagai macam aktivitas atau kegiatan yang dianggap sangat penting, misalnya seperti menetapkan tugas seseorang, menetapkan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga pegawai yang bekerja di dalamnya dapat saling bekerja sama tentunya supaya dapat mempermudah dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
     3)     Pengarahan pegawai, banyak sekali teori dan keyakinan mengenai memotivasi pegawai, secara keseluruhan tidak ada kesepakatan tentang apa yang dapat motivasi. Jadi sangat sulit bagi perusahaan atau organisasi untuk sampai kepada kebijakan dan pendekatan yang akan memuaskan para pegawainya. Selain itu bagi perusahaan atau organisasi dengan skala apapun itu, membuat analisis secara mendalam mengenai apa yang dapat memotivasi setiap tenaga kerjanya adalah tidak praktis, tetapi terdapat aturan-aturan yang praktis yang bisa diikuti setidaknya untuk dapat membantu memotivasi para pegawainya dan tentunya meningkatkan kepuasan kerja, diantaranya seperti:

·         Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka (pegawai) mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
·         Pastikan ada hubungan yang jelas tentang kinerja dan penghargaan serta pastikan juga bahwa setiap hubungan seperti itu dapat di informasikan kepada para pegawai.
·         Perlakukan semua pegawai secara adil dan penilaian mengenai kinerja harus obyektif (sesuai dengan fakta yang ada).
·         Kembangkan jenis penghargaan yang berbeda-beda, karena tidak semua orang bisa dinaikkan pangkatnya.
·         Doronglah semangat sebaik mungkin di dalam lingkungan kerja dan juga kembangkan gaya manajemen yang mudah untuk diserap serta mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungannya.
·         Selanjutnya kembangkan sebuah actor manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan target yang bisa dicapai tetapi dapat terus berkembang.
·         Dan perhitungkan seluruh actor lingkungan dan actor actor, misalnya seperti: kenyamanan tempat kerja, sarana kerja, lingkungan kerja, interaksi actor antar pegawai dan lain-lain. Intinya seluruh actor yang menjadi sumber ketidakpuasan.

     4)     Pengendalian pegawai, pengawasan (controlling) merupakan bagaian dari pengendalian yaitu merupakan suatu proses pengukuran tingkat keefektivitasan kerja dari pegawai dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Setiap kegiatan pengawasan (controlling) membutuhkan tolak ukur yang gunanya untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, dalam penilaian kerja hal seperti ini biasanya disebut dengan standar pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar