TUGAS
STRUKTUR ORGANISASI
DISUSUN OLEH
VENNY FIMELLY
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TARAKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Kita panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelasaikan tugas pengantar
administrasi kepegawaian yaitu mengenai “STRUKTUR ORGANISASI”.
Saya sebagai penyusun tidak lupa
juga mengucapkan terima kasih banyak kepada guru yang telah membimbing saya dan
memnberikan masukan selama saya mengerjakan tugas ini.
Semoga dengan adanya penjelasan
tentang STRUKTUR ORGANISASI ini dapat bermanfaat bagi yang ingin mengetahui dan
yang ingin belajar tentang Administrasi Kepegawaian.
Tarakan,
20 Agustus 2017
Venny
Fimelly
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Kata Pengantar.............................................................................................. ii
Daftar Isi..................................... .................................................................... iii
A.
Pengertian Organisasi..................................................................................... 1
B.
Manfaat Organisasi........................................................................................... 1
C.
Fungsi dan Tujuan
Organisasi..................................................................... 2
D.
Macam-macam Bentuk
Struktur Organisasi......................................... 3
E.
Perbedaan Antara
Struktur Organisasi................................................... 5
F.
Ciri-Ciri Struktur
Organisasi......................................................................... 8
G.
Kebaikan dan Kelemahan
Struktur Organisasi...................................... 9
Daftar Pustaka................................................................................................ 13
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Ada
beberapa macam struktur organisasi, antara lain : struktur organisasi lini,
struktur organisasi lini dan staff, struktur organisasi fungsional, struktur
organisasi lini dan fungsional, dan Lain-lain.
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan, terkendali, dengan
memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana,
prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan bersama.
B. Manfaat Organisasi
1.
Tercapainya sebuah
tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan
bersama
yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau
dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan
yang lebih maksimal dan efektif.
2.
Melatih mental bicara di
publik : mental berbicara didepan umum tidak
setiap
orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala.
Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para
mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public
speaking.
3.
Mudah memecahkan masalah
: karena dalam sebuah organisasi
permasalahan
adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau
permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap
permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi
permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan
majemuk.
C. Fungsi dan Tujuan
Organisasi
1.
Tujuan atau Misi umum :
Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum
yang
mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya tidak
berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan pertama dalam
konstitusi sebuah organisasi.
2.
Tujuan adalah pernyataan
yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi
itu
ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah organisasi,
tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun tergantung
pada kesepakatan dari kelompok tersebut.
3.
Tujuan merupakan
deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari
tujuan,
spesifik yang jelas. laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan yang
diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya memiliki jangka pendek dan batas
waktu tertentu.
4.
Pedoman bagi kegiatan,
melalui penggambaran hasil-hasil akhir diwaktu
yang
akan datang. Tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan
penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi. Dalam hal ini, fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan
kegiatan organisasi mengenai apa yang “harus” dan “harus tidak” untuk dilakukan
atau dikerjakan.
5.
Standar pelaksanaan,
bila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami
dimana
hal ini dipahami akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan
kegiatan (prestasi) organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan-tujuan
dalam bidang-bidang yang dapat dikuantifikasikan seperti penjualan, posisi
pasar, atau laba, derajat kesuksesan yang dicapai dapat dengan mudah diukur.
D. Macam-macam Bentuk
Struktur Organisasi
1.
Organisasi Lini/Garis
Gambar struktur organisasi Lini :
2.
Organisasi Lini / Garis dan Staff
Gambar struktur Lini dan Staff
3.
Organisasi Fungsional
Gambar struktur fungsional :
4.
Organisasi Lini dan Fungsional
Gambar organisasi Lini dan Fungsional :
E. Perbedaan Antara
Struktur Organisasi
Adapun terdapat beberapa macam bentuk
struktur organisasi yaitu :
·
Struktur organisasi lini
·
Struktur organisasi lini dan staff
·
Struktur organisasi fungsional
·
Struktur organisasi lini dan fungsional
1.
Organisasi Lini
Organisasi Garis Lini adalah suatu
bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan
sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Bentuk
lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk
yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan
industry pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Atau,
bisa juga didefinisikan sebagai bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi
sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah yang dihubungkan dengan garis
wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya;
Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
2.
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi
lini dan staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertical dari
seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran
dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mandapat bantuan dari para
staff dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan
pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada
pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau
kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan
bawahan tidak secaralangsung.
3.
Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana
yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh
F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan.
4.
Organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah
organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama
danpimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya
dalam organisasi ini terdapat pimpinan “Kolektif/presidium/plural executive”
dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara
khusus.
F. Ciri-Ciri Struktur
Organisasi
1.
Organisasi Lini
·
Hubungan antara pimpinan & bawahan
masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang.
·
Selain top manajer, manajer dibawahnya
hanya sebagai pelaksana
·
Jumlah karyawan sedikit
·
Sarana dan alatnya terbatas
·
Bentuk lini pada perusahaan
perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
·
Organisasi kecil
2.
Organisasi Lini dan Staf
·
Hubungan atasan dan bawahan tidak
seluruhnya secara langsung
·
Karyawan banyak
·
Organisasi besar
3.
Organisasi Fungsional
·
Organisasi kecil
·
Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok
kerja staf ahli
·
Spesialis dalam pelaksanaan tugas
·
Target yang hendak dicapai jelas dan
pasti
·
Pengawasan dilakukan secara ketat
4.
Organisasi Lini dan Fungsional
·
Tidak tampak adanya pembedaan tugas
pokok dan bantuan
·
Spesialisasi secara praktis pada
pejabat fungsional
·
Pembagian kerja dan wewenang tidak
membedakan perbedaan tingkat eselon
·
Struktur organisasi tidak begitu
kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua
seksi, dan para petugas.
·
Struktur Organisasi secara relative
tidak permanen. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan.
·
Tugas pimpinan dilaksanakan secara
kolektif
·
Semua anggota pimpinan mempunyai hak,
wewenang, dan tanggung jawab yang sama
·
Para pelaksana dikelompokkan menurut
tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
G. Kebaikan dan
Kelemahan Struktur Organisasi
1.
Organisasi Lini
Kebaikan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Atasan dari bawahan dihubungkan dengan
saru garis komando.
·
Rasa solidaritas dan spontanitas
seluruh anggota organisasi besar
·
Proses decision making berjalan cepat
·
Disiplin dan loyalitas tinggi
·
Rasa saling pengertian antara anggota
tinggi
Kelemahan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Ada tendensi gaya kepemimpinan
otokratis
·
Pengembangan kreatufitas karyawan
terhambat
·
Tujuan top manajer sering tidak bisa
dibedakan dengan tujuan organisasi
·
Karyawan tergantung pada satu orang
dalam organisasi
2.
Organisasi Lini dan Staf
Kebaikan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Ada pembagian tugas yang jelas
·
Kerjasama dan koordinasi dapat
dilaksanakan dengan jelas
·
Pengembangan bakat segenap anggota
organisasi terjamin
·
Staffing dilaksanakan sesuai prinsip
the right man on the right place
·
Bentuk organisasi ini fleksibel untuk
diterapkan
Kelemahan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Tugas pokok orang-orang yang sering
dinomorduakan
·
Proses decision makin berliku-liku
·
Jika pertimbangan tidak terkontrol maka
sering menimbulkan nepotismspoilsystem patronage
·
Persaingan tidak sehat antara pejabat
yang satu dengan pejabat lainnya.
3.
Organisasi Fungsional
Kebaikan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Program terarah, jelas dan cepat
·
Anggaran, personalia, dan sarana tepat
dan sesuai
·
Kenaikan pangkat pejabat fungsional
cepat
·
Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran
dan fisik
·
Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang
tinggi
·
Solidaritas antar anggota yang tinggi
·
Moral serta disiplin kerja yang tinggi
·
Koordinasi antara anggota berjalan
dengan baik
·
Mempromosikan keterampilan yang
terspesialisasi
·
Mengurangi duplikasi penggunaan sumber
daya yang terbatas
·
Memberikan kesempatan karir bagi para
tenaga ahli spesialis
Kelemahan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Pejabat fungsional bingung dalam
mengikuti prosedur administrasi
·
Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi
dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan.
·
Insiatif perseorangan sangat dibatasi
·
Sulit untuk melakukan pertukaran tugas,
karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu.
·
Menekankan pada rutinitas tugas-kurang
memperhatikan aspek strategis jangka panjang.
·
Menumbuhkan perspektif fungsional yang
sempit
·
Mengurangi komunikasi dan koordinasi
antar fungsi
·
Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi
dan kadang membat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit
dilakukan.
4.
Organisasi Lini dan Fungsional
Kebaikan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Solidaritas tinggi
·
Disiplin tinggi
·
Produktifitas tinggi karena
spesialisasi dilaksanakan maksimum
·
Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin
atau teknis tidak dikerjakan
·
Keputusan dapat diambil dengan baik dan
tepat
·
Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan
secara berlebihan dari pimpinan
·
Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Kelemahan
dari Struktur Organisasi ini adalah :
·
Kurang fleksibel dan tour duty
·
Spesialisasi memberikan kejenuhan
·
Proses pengambilan keputusan agak
lamban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
·
Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak
seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
·
Para pelaksana sering bingung, karena
perintah datangnya tidak dari satu orang saja
·
Kreatifitas nampaknya sukar
dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivutas.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar